Metroterkini.com - Antivirus sejatinya adalah perangkat lunak yang diciptakan untuk mengatasi virus yang menyebabkan sebuah perangkat melambat alias lemot. Tapi pernahkah kamu bayangkan kalau software yang satu ini malah bikin PC atau laptop kamu lemot?
Ya, selain membersihkan laptop kita dari berbagai virus, antivirus nyatanya bisa menyebabkan laptop lemot ketika menjalankan aktivitas tertentu. Apa saja? Berikut 5 kasus lemot di laptop yang disebabkan antivirus.
1. Loading Sebuah Situs
Dalam aktivitas browsing menggunakan laptop, pernahkah kamu merasa proses loading yang cukup lama kala membuka suatu situs? Hal itu bisa saja disebabkan oleh antivirus yang kamu gunakan. Faktanya, keberadaan antivirus bisa menyebabkan penurunan kecepatan loading sebuah situs pada laptop hingga 11-16%.
2. Download Aplikasi
Selain membuka sebuah situs, antivirus nyatanya juga bisa menyebabkan penurunan kecepatan pada laptop saat mengunduh aplikasi atau program. Ya, penggunaan antivirus bisa menyebabkan penurunan performa laptop saat men-download aplikasi sebanyak 3-4%.
3. Memulai Aplikasi
Selain berbagai aktivitas saat browsing, keberadaan dan penggunaan antivirus juga bisa menyebabkan laptop lemot kala memulai alias me-launching sebuah program atau aplikasi. Penurunan performa, dalam hal ini kecepatan, pada laptop menurun 9-15% kala memulai sebuah aplikasi.
4. Instal Aplikasi
Penggunaan antivirus ternyata menyebabkan penurunan performa kecepatan pada laptop paling besar untuk aktivitas yang satu ini. Ya, keberadaan antivirus di laptop kamu ternyata menyebabkan penurunan kecepatan sebanyak 26-35% saat kamu mencoba menginstal sebuah aplikasi atau program tertentu. Penurunan kecepatan yang cukup signifikan, bukan?
5. Menyalin File
Selain empat hal di atas, satu lagi aktivitas di laptop kamu yang akan jadi melambat alias lemot karena keberadaan antivirus, yaitu menyalin file. Ya, selama proses pemindahan file, entah dari satu folder ke folder lain, disk ke disk lain, hingga menyalin atau menerima file antar perangkat, proses ini akan mengalami penurunan kecepatan sebesar 7-18%.
Demikian lima kasus lemot pada laptop yang ternyata disebabkan oleh keberadaan dan penggunaan antivirus. Apakah laptop kamu termasuk yang mengalami lima hal di atas? Meski begitu, Jaka gak merekomendasikan untuk berhenti menggunakan antivirus karena perangkat lunak tersebut tetaplah penting untuk menjaga laptop kamu dari berbagai virus dan malware. [***]